Senin, 11 Januari 2010
Liverpool Kemungkinan Terpaksa Melego Torres
Menjual El Nino-julukan Torres—diklaim menjadi satu-satunya jalan keluar bagi Liverpool untuk keluar dari mala finansial yang sedang membekap tim. Melego bintang Spanyol itu juga akan memenuhi persyaratan baru finansial untuk tampil pada kualifikasi Liga Champions yang dilancarkan Presiden UEFA Michael Platini.
Liverpool, Manchester City, dan Chelsea dipastikan akan gagal tampil di kualifikasi Liga Champions, dengan catatan jika ketiga tim itu terus merugi. UEFA kini sedang menyelesaikan paraturan yang akan mencegah klub dalam mendapatka kerugian selama tiga musim beruntun.
Detail peraturan itu diklaim akan selesai dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun bos Chelsea Roman Abramovich dan juaragan baru City Sheihk Mansour yang telah menutup hutang-hutang timnya, ketiga klub yang disebutkan di atas harus memutar otaknya untuk tetap aman dalam hal finansial selama tiga musim mendatang jika berharap tampil di Liga Champions atau Liga Eropa pada 2012.
Chelsea merugi senilai 44,4 juta pound sterling atau sekitar Rp 653 miliar tahun lalu. Nilai itu menjadi kerugian keenam kalinya beruntun yang diterima The Blues. Manchester City telah merugi 92 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun pada tahun pertama Sheikh Mansour berkuasa di Eastlands. Tahun depan klub itu kemungkinan akan mengalahkan rekor kerugian Chelsea yang diperkirakan mencapai 140 juta pound sterling (Rp 2,05 triliun) pada 2005.
Kerugian Liverpool sendiri mencapai 40,9 juta pound sterling (Rp 601 miliar) pada 2008, Menjual Torres diperkirakan akan memberikan pemasukan bagi klub senilai 40 juta pound sterling (Rp 588 miliar).
Benitez mengklaim jika ada klub yang berani membawakan tawaran menggiurkan Liverpool tidak akan berpikir dua kali untuk menjual bintangnya. “Saya tidak ingin menjual pemain penting Liverpool. Namun jika ada klub yang datang dan menawarkan tawaran yang bagus maka semuanya hanya tentang yang terbaik bagi Liverpool,
” keluh Benitez yang khawatir kehilangan Torres begitu juga kapten timnya Steven Gerrard, Minggu (10/1)
Real Salip Barca
Madrid memimpin sementara dengan koleksi 41 poin unggul 1 angka di atas Barcelona yang mengumpulkan 40 poin. Barca masih berpeluang menyalip Real jika duel melawan Tenerife nanti berhasil dimenangkan oleh Puyol Cs
Real bertengger di puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Real Mallorca dengan skor 2-0, dalam lanjutan liga Spanyol dinihari tadi. Real membuka kemenangan 1-0 melalui gol cepat Gonzalo Higuain dimenit ke-8 dan Granero
Digeruduk Pendekar Silat, Lima Pemabuk Tunggang Langgang
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, aksi penyerbuan berawal saat seorang pemuda yang sedang membeli rokok mengetahui ada segerombol orang sedang pesta miras di warung milik Suyitno (45). Di dalam warung, pemuda itu sempat menegur 6 orang yang sedang minum itu, tapi mereka malah tidak terima hingga terjadi perang mulut.
Sialnya pada saat sama, sekitar 700 pendekar silat dari tiga perguruan, Setia Hati Terate, Kera Sakti dan Pagar Nusa sedang mengadakan acara bersama keliling desa.
"Saat mengetahui ada cekcok mulut tersebut, kita langsung masuk ke dalam warung dan melihat ada orang yang sedang berpesta minuman keras," kata Ghofar (27), warga setempat keapda wartawan, Rabu (16/12/2009) sore.
Melihat kedatangan para pemuda berseragam silat lengkap itu, para pemabuk langsung kabur. Tinggal satu orang saja yang tersisa. Yakni Yanto (30), warga setempat yang diketahui merupakan suami dari Sekretaris Desa (Sekdes) Jambe.
"Kita tidak mau kampung ini jadi ajang pesta miras yang ujung-ujungnya menjadi sumber keributan," ujarnya.
Yanto yang diinterogasi para pendekar mengaku, tidak akan membuat keributan. Ia mengaku akan pulang jika minuman mereka habis.
Saat terjadi cekcok antara Yanto dan para pendekar silat itu, Kepala Desa Jambe, Agus Dwi Soko, melintas di kawasan itu. Karena tak kunjung ada penyelesaian, Kades kemudian mengajak Yanto dan para pemuda ke balai desa untuk menyelesaikan permasalahan.
Karena upaya musyawarah tak membawa hasil karena Yanto ngeyel, akhirnya semua pihak sepakat melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum. Yanto akhirnya diarak berjalan kaki ke Polsek Singgahan oleh massa.
Dalam penanganan perkara ini, petugas langsung menghadirkan lima peminum lainnya yang kabur karena ketakutan. Polisi juga membebaskan para peminum karena tidak melakukan tindakan pidana.
Minggu, 10 Januari 2010
Charlie ST 12: “Aku Baik-baik Aja, Kok!”
JAKARTA (Pos Kota) – Gosip menimpa vokalis band ST 12, Charlie Van Houten. Lelaki asal Tasikmalaya itu kabarkan menderita sakit liver akut dan tak bisa tertolong lagi hingga meninggal dunia.
“Aku nggak apa-apa, kok. Sehat. Sekarang aku dan teman-teman ST12 ada di studio sedang menyelesaikan rekaman album baru,” papar Charlie, saat dihubungi Pos Kota lewat ponselnya, kemarin.
Dia mengaku kaget mendengar gosip tersebut. “Aku nggak tahu, siapa yang menyebarkan berita itu dan apa maksudnya. Yang jelas, saat ini kami sedang di Bandung, lagi rekaman,” tambahnya, dengan nada prihatin.
BANTU BOCAH
Namun nada bicara Charlie terdengar bersemangat ketika membicarakan seorang bocah malang, Sinar,6, yang tinggal di Polewali, Mandar, Sulawesi Barat.
Seperti diberitakan, Charlie sempat menjenguk Sinar yang hidup tegar bersama ibunya yang lumpuh. Sedangkan ayahnya menghilang. “Saya datang membantu Sinar,” kata Charlie yang menyerahkan bantuan uang dan peralatan sekolah. “Saya ingin dia bisa bersekolah, seperti kebanyakan anak yang lain,” harapnya.(rf/aw)